Approximate Hybrid Equivalent Circuit
1. Tujuan (kembali)
a. Mengetahui apa itu rangkaian Approximate Hybrid Equivalent
b. Mengetahui fungsi dari rangkaian Approximate Hybrid Equivalent
c. Mampu membuat rangkaian Approximate Hybrid Equivalent
2. Komponen (kembali)
a. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
b. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.
c. NPN Transistor
NPN artinya tipe transistor yang bekerja atau mengalirkan arus negatif dengan positif sebagai biasnya. Transistor NPN mengalirkan arus negatif dari emitor menuju ke kolektor.
d. Ground
Ground adalah suatu jalur langsung dari arus listrik menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya ground pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik berbahaya yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.
3. Dasar Teori (kembali)
Karena berbagai parameter model hibrid ditentukan oleh lembar data atau analisis eksperimental, analisis dc yang terkait dengan penggunaan model re bukan merupakan bagian integral dari penggunaan parameter hibrid. Dengan kata lain, ketika masalah disajikan, parameter seperti hie, hfe, hib, dan sebagainya, ditentukan.
Konfigurasi Fixed-Bias
Untuk konfigurasi fixed-bias pada Gambar 8.37, jaringan ekivalen ac sinyal kecil akan muncul seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 8.38 menggunakan perkiraan model ekivalen common-emitor hybrid.
8.37 Konfigurasi Fixed-Bias
8.38 Mengganti perkiraan rangkaian ekuivalen hibrid ke
jaringan setara ac dari Gambar 8.37.
Bandingkan kemiripan dalam penampilan dengan Gambar 8.3 dan analisis model re. Kesamaan menunjukkan bahwa analisis akan sangat mirip, dan hasil yang satu dapat langsung terkait dengan yang lain.
Konfigurasi Pembagi Tegangan
Untuk konfigurasi bias pembagi tegangan pada Gambar 8.40, jaringan ekivalen ac sinyal kecil yang dihasilkan akan memiliki tampilan yang sama dengan Gambar 8.38, dengan RB diganti oleh R '= R1 || R2.
8.40 Konfigurasi bias pembagi tegangan
Konfigurasi Emitter-Bias yang Tidak Bisa Dilewati
Untuk konfigurasi bias emitter-bias CE dari Gambar 8.41, model ac sinyal kecil akan sama dengan Gambar 8.11, dengan re digantikan oleh hie dan Ib dengan hfe Ib. Analisis akan dilanjutkan dengan cara yang sama.
8.41 Konfigurasi emitter-bias CE tidak bisa dilewati
Konfigurasi Pengikut Emitor
Untuk pengikut emitor pada Gambar 8.42, model ac sinyal kecil akan cocok dengan Gambar 8.18, dengan re hie dan hfe. Oleh karena itu persamaan yang dihasilkan akan sangat mirip.
8.42 Konfigurasi pengikut emitor
Konfigurasi Common-Base
Konfigurasi terakhir yang akan diperiksa dengan perkiraan rangkaian ekuivalen hibrida adalah amplifier common-base pada Gambar 8.44. Mengganti perkiraan model ekivalen common-base hybrid akan menghasilkan jaringan pada Gambar 8.45, yang sangat mirip dengan Gambar 8.24. dari Gambar 8.45.
4. Prinsip Kerja Rangkaian (kembali)
Baterai sebagai sumber tegangan. Tegangan dialirkan ke resistor, kapasitor dan ke NPN transistor . Arus yang mengalir di antara kaki basis dan emitor akan berfungsi sebagai saklar untuk mengalirkan arus yang lebih besar dari kaki kolektor ke emitor.
5. Gambar Rangkaian (kembali)
6. Video (kembali)
7. Link Download (kembali)
Video klik disini
Rangkaian klik disini
(KE ATAS)
0 komentar:
Posting Komentar