Diode Approximations





A. Pengertian Dioda Approximations (Kembali)
Dioda adalah komponen elektronik dua terminal yang melakukan terutama dalam satu arah (konduktansi asimetris). Ia memiliki resistansi rendah (idealnya nol) terhadap arus dalam satu arah, dan resistansi tinggi (idealnya tak terbatas) pada yang lain. Fungsi paling umum dari sebuah dioda adalah untuk memungkinkan arus listrik lewat dalam satu arah (disebut dioda's forward direction), sementara memblokir arus dalam arah the opposite (arah sebaliknya). Dioda approximations adalah cara untuk mengalisis dioda dalam rangkaian. Dalam semua approximations, dioda bertindak sebagai saklar. Perkiraan pertama adalah melihat dioda sebagai dioda ideal.

B. Jenis-jenis Dioda Approximations (Kembali)
1. First Approximations


Approximation pertama adalah melihat dioda sebagai dioda ideal.  Dengan approximation pertama ini, dioda bertindak sebagai saklar sempurna yang tidak mengkonsumsi tegangan apa pun dan tidak memiliki hambatan internal. Ini tidak digunakan untuk situasi kehidupan nyata tetapi hanya sebagai approximation umum ketika ketepatan tidak diperlukan. Untuk sirkuit tertentu di mana tegangan maju yang diperlukan untuk menyalakan dioda dianggap sepele, pendekatan pertama dapat diadopsi dan digunakan.





2. Second Approximations


Pada approximations kedua, dioda dipandang sebagai dioda yang membutuhkan voltase untuk dapat dihidupkan. Untuk silikon dioda, dioda membutuhkan sekitar 0,7 V untuk dapat menyala. Ketika tegangan dimasukkan ke bias dioda maju adalah 0,7 V atau lebih besar, dioda menyala.  Ketika tegangan kurang dari 0.7V, maka dioda mati.





3. Third Approximations


Pada approximations  ketiga, dioda dilihat sebagai dioda yang mengkonsumsi 0,7 V (untuk silikon dioda) dan tegangan melintasi resistansi internal internal dioda. Ini adalah bentuk dioda yang paling nyata di dunia dan biasanya digunakan ketika sirkuit dirancang, terutama sirkuit yang rumit. Untuk sirkuit dasar, approximation kedua dapat digunakan, ini terutama berlaku ketika tahanan beban tinggi, karena tahanan curah biasanya sangat rendah, seperti kurang dari 1Ω. Approximations ketiga sangat penting jika tahanan beban sangat rendah.




C. Gambar Rangkaian (Kembali)

1. First Approximations



2. Second Approximations



3. Third Approximations


D. Link Download (Kembali)

Rangkaian klik disini


0 komentar:

Posting Komentar