Laporan 1 (Percobaan 1)




1. Jurnal [Kembali]


2. Alat dan Bahan [Kembali]
    a. Op-Amp
    b. Voltmeter
    c. Resistor
    d. Sumber DC
    e. Vcc

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
    Rangkaian di atas adalah rangkaian inverting amplifier. Rangkaian ini digunakan untuk melakukan penguatan dan pembalikan polaritas sinyal. Vin masuk melalui kaki inverting op-amp setelah sebelumnya melewati R1 sehingga menyebabkan Vout dari op-amp akan memiliki polaritas yang berbanding terbalik dengan Vin-nya. Jika Vin bernilai positif maka vout akan bernilai negatif. Karena impedansi pada kaki input op-amp sangat besar maka sinyal akan melalui RF(R2) dan diteruskan ke output dari op-amp. Output op-amp nantinya akan terlihat pada voltmeter. Op-amp dihubungkan dengan V+ dan V- yang masing-masing bernilai +12V dan -12V. Tegangan tersebut berfungsi sebagai Vsaturasi yang akan membatasi nilai maksimum dan minimum dari output op-amp.

5. Video Rangkaian [Kembali]


6. Analisa [Kembali]

    1. Bagaimana karakteristik op-amp?

Op-Amp memiliki dua input dan satu output yang memiliki penguatan DC tinggi. Agar bekerja dengan baik, op-amp membutuhkan tegangan catu yang simetris yaitu tegangan positif (+V) dan tegangan negatif (-V) terhadap ground. Karakteristik op-amp ideal sebagai berikut.

1)      Penguatan tegangan open loop (AOL) sangat besar

2)      Impedansi input (Zin) sangat besar

3)      Inpedansi output (Zout) sangat kecil

4)      Tegangan offser (Vio) adalah nol

5)      Bandwidth (BW) sangat besar

6)      Common Mode Rejection Ratio (CMMR) sangat besar

7)      Slew Rate (SR) sangat besar

8)      Tidak terpengaruh oleh suhu

    2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting

Vin akan mempengaruhi besarnya nilai Vout. Hal ini terjadi karena hubungan Vin dan Vout adalah berbanding lurus. Semakin besar nilai Vin maka nilai Vout juga akan semakin besar. Sebaliknya, semakin kecil nilai Vin maka nilai Vout juga akan semakin kecil. Selain itu, jika nilai Vin bernilai positif maka nilai Vout akan negatif dan sebaliknya. Ini terjadi karena input masuk melalui kaki inverting op-amp. Sesuai dengan rumus berikut.

Vout = (-Rf/Ri)Vin

    3. Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan?

Vsaturasi berfungsi untuk membatasi tegangan  output dari op-amp. +Vsaturasi membatasi tegangan maksimum ouput op-amp dan –Vsaturasi membatasi tegangan minimum output op-amp.

    4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian Inverting

I1 = If

Nilai VA = V- = V+ = 0

7. Link Download [Kembali]

    Rangkaian simulasi disini
    Video disini
    HTML disini

0 komentar:

Posting Komentar