1. Jelaskan
prinsip kerja dari rangkaian non inverting
Rangkaian non-inverting amplifier digunakan untuk melakukan
penguatan sinyal tanpa pembalikan polaritas. Vin masuk melalui kaki
non-inverting op-amp setelah sebelumnya melewati R1 sehingga polaritas Vout
akan tetap sama dengan Vin. Jika Vin bernilai positif maka vout juga akan
bernilai positif, begitupun sebaliknya. Karena nilai impedansi pada kaki input
op-amp sangat besar maka tidak ada arus yang mengalir pada input op-amp. Op-amp
dihubungkan dengan +V dan -V yang masing-masing bernilai +12V dan -12V. Kedua
tegangan tersebut berfungsi sebagai Vsaturasi yang akan membatasi nilai
maksimum dan minimum dari output op-amp. Output op-amp dihubungkan ke voltmeter
sehingga akan terlihat hasil penguatannya. Untuk mencari nilai Vout dan
gain/penguatan(Av) dapat digunakan persamaan berikut.
Vout = (Rf/Rg
+ 1)Vin
Av = Vout/Vin
= Rf/Rg
2. Apa
pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian non inverting
Vin akan mempengaruhi besarnya nilai Vout. Hal ini terjadi
karena hubungan Vin dan Vout adalah berbanding lurus. Semakin besar nilai Vin
maka nilai Vout juga akan semakin besar. Sebaliknya, semakin kecil nilai Vin
maka nilai Vout juga akan semakin kecil. Vin masuk melalui kaki non inverting
op-amp sehingga polaritas Vout akan sama dengan Vin. Sesuai dengan rumus
berikut.
Vout = (Rf/Rg
+ 1)Vin
3. Jelaskan
pengaruh dari +V saturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan?
Vsaturasi berfungsi untuk membatasi tegangan output dari op-amp. +Vsaturasi membatasi
tegangan maksimum ouput op-amp dan –Vsaturasi membatasi tegangan minimum output
op-amp.
4. Bagaimana
turunan rumus Vout dari rangkaian non Inverting
If= Ig
Nilai VA = V- = V+ = Vin
0 komentar:
Posting Komentar